Kenapa Urin Kelinci Menjadi Pilihan?
Menurut tim Arista Montana, urin kelinci mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman. Dengan cara ini, pertanian bisa tetap subur tanpa harus bergantung pada pupuk kimia yang berpotensi merusak tanah dan lingkungan.
Praktik yang Etis dan Berkelanjutan
Di peternakan Arista Montana, ratusan kelinci dirawat dengan baik dan hanya diambil urinnya untuk kemudian diolah menjadi pupuk cair. Pendekatan ini memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan sambil mendukung produktivitas pertanian.
Manfaat Urin Kelinci untuk Tanah dan Tanaman
Beberapa uji coba menunjukkan bahwa pupuk organik berbahan urin kelinci mampu meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Petani juga melaporkan bahwa penggunaan pupuk ini membuat tanaman lebih sehat dan tahan terhadap penyakit.
Dukungan Andy Utama terhadap Pertanian Hijau
Dalam pernyataannya, Andy Utama menegaskan bahwa inovasi ini lahir dari komitmen untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan membangun ekosistem pertanian yang harmonis dengan alam. Ia berharap praktik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk beralih ke pupuk organik.
Kesimpulan
Penggunaan urin kelinci sebagai pupuk organik oleh Andy Utama dan tim Arista Montana adalah inovasi yang menunjukkan bahwa pertanian hijau dan berkelanjutan bukan hanya mungkin, tetapi juga bermanfaat secara ekonomi dan ekologis. Dengan menjaga kelinci tetap sehat dan memanfaatkan urinnya, mereka berhasil menghadirkan solusi yang etis dan ramah lingkungan bagi masa depan pertanian Indonesia.
Selengkapnya tentang program ini dapat Anda baca di andyutamaaristamontana.com.